Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


ANALISIS KUALITAS KINERJA MESIN WRAPPING PADA INDUSTRI PANGAN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) : STUDI KASUS DI INDUSTRI MAKANAN RINGAN

Rahmat Nurcahyo, Lutgardis Dianika Winanda, Febrian Isharyadi

Abstract


Industri perlu mencapai produk yang konsisten dalam hal kualitas dan kuantitas. Hal ini terutama berlaku bagi industri manufaktur dan makanan untuk mempertahankan daya saing dengan pesaing mereka. Pada tulisan ini akan dilakukan analisis kinerja kualitas pada salah satu industri makanan ringan khususnya dalam melakukan proses produksi yang didukung oleh beberapa mesin dan peralatan. Salah satu mesin yang digunakan dalam industri tersebut adalah mesin pembungkus. Pengamatan awal menunjukkan bahwa proses produksi pada mesin pembungkus tidak berjalan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja proses dengan mesin pembungkus menggunakan metode overall equipment effectiveness (OEE). Proses pengambilan data dilakukan tiga kali secara acak dalam satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE terendah diperoleh pada mesin pembungkus sebesar 83,85%, dengan kriteria ketersediaan 0,5625, efisiensi kinerja 1,5033, dan tingkat kualitas 0,9873. Penelitian dilanjutkan dengan analisis kausal menggunakan diagram tulang ikan terhadap empat faktor utama dalam proses produksi (man, machine, method, dan material). Hasil menunjukkan faktor manusia paling berpengaruh terhadap permasalahan yang terjadi pada mesin pembungkus. Analisis kinerja proses dilakukan untuk mengidentifikasi masalah sehingga industri manufaktur dan makanan dapat mengambil tindakan pencegahan dan perbaikan yang tepat untuk mencapai industri yang berkelanjutan.


Keywords


manajemen pemeliharaan, overall equipment effectiveness (OEE), mesin wrapping, kualitas kinerja, fishbone diagram

Full Text:

PDF

References


Afefy, I. H. (2013). Implementation of total productive maintenance and overall equipment effectiveness evaluation. International Journal of Mechanical & Mechatronics Engineering, 13(1), 69-75.

Aminuddin, N.A.B, Garza-Reyes, J.A., Kumar, V., Antony, J., & Rocha-Lona, L. (2016). An analysis of managerial factors affecting the implementation and use of overall equipment effectiveness. International journal of production research, 54(15), 4430-4447.

Carvalho, T. P., Soares, F. A., Vita, R., Francisco, R. D. P., Basto, J. P., & Alcalá, S. G. (2019). A systematic literature review of machine learning methods applied to predictive maintenance. Computers & Industrial Engineering, 137, 106024.

Chikwendu, O. C., Chima, A. S., & Edith, M. C. (2020). The optimization of overall equipment effectiveness factors in a pharmaceutical company. Heliyon, 6(4), e03796.

Coccia, M. (2018). The Fishbone diagram to identify, systematize and analyze the sources of general-purpose Technologies. Journal of Social and Administrative Sciences, 4(4), 291-303.

Dachyar, M., Nurcahyo, R., & Tohir, Y. (2018). Maintenance strategy selection for steam power plant in range of capacity 300-625 MW in Indonesia. ARPN Journal of Engineering and applied Sciences, 13(7), 2571-2580.

Devani, V., & Setiawarnan, A. (2015). Pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metoda balanced scorecard. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 13(1), 83-90.

Escanciano, C., & Leticia Santos-Vijande, M. (2014). Implementation of ISO-22000 in Spain: obstacles and key benefits. British Food Journal, 116(10), 1581-1599.

Garza‐Reyes, J.A., Eldridge, S., Barber, K.D., & Soriano‐Meier, H. (2010). Overall equipment effectiveness (OEE) and process capability (PC) measures: A relationship analysis. International Journal of Quality & Reliability Management, 27(1), 48-62. https://doi.org/10.1108/02656711011009308.

Ilie, G., & Ciocoiu, C. N. (2010). Application of fishbone diagram to determine the risk of an event with multiple causes. Management research and practice, 2(1), 1-20.

Imelda, I., Rahman, N., & Nur, R. (2018). Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 2-5 tahun di Puskesmas Biromaru. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 2(1), 39-43.

International Organization for Standardization. (2015). ISO 9001:2015 – Quality Management System. Geneva (CH): International Organization for Standardization.

International Organization for Standardization. (2022). Standard and/or project in 25.040.01 - Industrial automation systems in general. [Internet]. Tersedia pada: https://www.iso.org/ics/25.040.01/x/.

Isharyadi, F., & Kristiningrum, E. (2021). Profile of system and product certification as quality infrastructure in Indonesia. Open Engineering, 11(1), 556-569.

Isniah, S., Purba, H. H., & Debora, F. (2020). Plan do check action (PDCA) method: literature review and research issues. Jurnal Sistem dan Manajemen Industri, 4(1), 72-81.

Kumar, U., Galar, D., Parida, A., Stenström, C. & Berges, L. (2013). Maintenance performance metrics: a state‐of‐the‐art review. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 19(3), 233-277. https://doi.org/10.1108/JQME-05-2013-0029.

Martoyo, P. Y., Hariyadi, R. D., & Rahayu, W. P. (2014). Kajian standar cemaran mikroba dalam pangan di Indonesia. Jurnal Standardisasi, 16(2), 113-124.

Muchiri, P., & Pintelon, L. (2008). Performance measurement using overall equipment effectiveness (OEE): literature review and practical application discussion. International journal of production research, 46(13), 3517-3535.

Nakajima, S. (1988). Introduction to TPM: Total Productive Maintenance. Preventative Maintenance Seri




DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v25i1.988

Refbacks

  • There are currently no refbacks.