Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


IMPLEMENTASI SNI 9011:2021 UNTUK EVALUASI ERGONOMI PADA OPERATOR PRODUKSI DEPARTEMEN PLASTIC INJECTION: STUDI KASUS DI INDUSTRI MANUFAKTUR

Desinta Rahayu Ningtyas, Zakkya Febrilian, Febrian Isharyadi

Abstract


Proses pekerjaan manual (manual handling) meliputi aktivitas mengangkat, menarik, membawa, dan menurunkan oleh operator produksi pada beberapa proses di Industri masih banyak dilakukan. Hal tersebut umumnya terkait dengan beban yang diangkat dan juga beragam posisi kerja. Apabila tidak sesuai dengan kaidah ergonomi, maka akan berpotensi menimbulkan risiko cedera bagi pekerja bahkan penyakit kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko bahaya ergonomi terutama gangguan otot, faktor penyebab terjadinya masalah, dan memberikan usulan alternatif dengan pendekatan SNI 9011:2021 (pengukuran keluhan gangguan otot rangka dan potensi bahaya ergonomi). Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan di salah satu industri manufaktur, khususnya pada operator produksi departemen plastic injection yang berjumlah 5 orang, dimana pada proses tersebut masih banyak dilakukan proses pekerjaan manual. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa pada pekerjaan yang dilakukan masih terdapat risiko bahaya ergonomi dengan kategori berbahaya terutama gangguan otot, dimana faktor penyebab adanya masalah tersebut adalah postur kerja operator, lingkungan kerja, dan beban angkat yang tidak sesuai kaidah ergonomi. Memberikan alat bantu dengan tujuan meminimalkan jarak angkat angkut beban akan memberikan kenyamanan kerja operator, sehingga risiko potensi bahaya ergonomi dapat diminimalkan.


Keywords


pekerjaan manual, risiko, cedera, ergonomi, gangguan otot, SNI 9011:2021

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2021). SNI 9011:2021 tentang Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja. Jakarta (ID) : BSN.

Berham, R. (2019). Analisis Postur Kerja Pada Pekerja Divisi Workshop PT. Varley Indonesia Tahun 2019 [Skripsi]. Jakarta (ID): Universitas Esa Unggul.

Bevan, S. (2015). Economic impact of musculoskeletal disorders (MSDs) on work in Europe. Best Practice & Research Clinical Rheumatology, 29(3), 356-373.

Chiasson, M. È., Imbeau, D., Aubry, K., & Delisle, A. (2012). Comparing the results of eight methods used to evaluate risk factors associated with musculoskeletal disorders. International Journal of Industrial Ergonomics, 42(5), 478-488.

Evadarianto, N., & Dwiyanti, E. (2017). Postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja manual handling bagian rolling mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97-106.

Hartati, Y., Ratnasari, S. L., & Susanti, E. N. (2020). Pengaruh Kompetensi, Komunikasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indotirta Suaka. Jurnal Dimensi, 9(2), 294-306.

Hasibuan, A., Purba, B., Marzuki, I., Mahyuddin, Sianturi, E., Armus, R., Gusty, S., Chaerul, M., Sitorus, E., Khariri, Bachtiar, E., Susilawaty, A., & Jamaludin. (2020). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta (ID) : Yayasan Kita Menulis.

International Labour Organization (ILO). (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja. Jakarta (ID) : ILO.

Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Jakarta (ID) : Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Kusumajati, D. A. (2014). Organizational citizenship behavior (OCB) karyawan pada perusahaan. Humaniora, 5(1), 62-70.

Masâ, E., Fatmawati, W., & Ajibta, L. (2022). Analisa Manual Material Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder)(Studi Kasus pada Buruh Pengangkat Beras di Pasar Jebor Demak). Majalah Ilmiah Sultan Agung, 45(119), 37-56.

Mayangsari, D. P., Sunardi, S., & Tranggono, T. (2020). Analisis Risiko Ergonomi Pada Pekerjaan Mengangkat Di Bagian Gudang Bahan Baku PT. AAP Dengan Metode NIOSH Lifting Equation. JUMINTEN, 1(3), 91-103.

Mayasari, D. (2016). Ergonomi sebagai upaya pencegahan musculoskeletal disorders pada pekerja. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Lampung, 1(2), 369-379.

Momin, G. G., Hatti, R., Dalvi, K., Bargi, F., & Devare, R. (2015). Design, manufacturing & analysis of hydraulic scissor lift. International Journal of Engineering Research and General Science, 3(2), 733-740.

Natosba, J., & Jaji, J. (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Songket di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2), 8-16.

Nimatur, R. (2022). Intervensi Ergonomi Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders dan Beban Kerja Fisik Pada Operator Proses Setting di PT. Jaya Beton Indonesia [Skripsi]. Jakarta (ID) : Universitas Trisakti.

Ningrum, I. D., Susetyo, J., & Oesman, T. I. (2014). Analisis Postur Kerja Dengan Metode Owas Dan Niosh Pada Pekerja Manual Material Handling Bagian Loading-Unloading Bandara Adisutjipto Yogyakarta Studi Kasus PT. Gapura Angkasa. Jurnal Rekavasi, 2(1), 17-24.

Ningtyas, D. R., Rizki, D. P., Ririh, K. R., & Isharyadi, F. (2021). Analisis Kebutuhan Konsumen Dalam Pengembangan Standar Pegangan Tangan Pada Kereta Commuter Line. Jurnal Standardisasi, 23(3), 277-286.

Nurmianto, E. (1998). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya (ID) : Institut Teknologi Sepuluh November.

Putera, B. R., & Arvianto, A. (2018). Usulan Perbaikan Postur Tubuh Pekerja Pada Kegiatan Perakitan (Assembly) Di PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia Dengan Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment). Industrial Engineering Online Journal, 6(4).

Rani, D., Agarwal, N., & Tirth, V. (2015). Design and fabrication of hydraulic scissor lift. MIT International Journal of Mechanical Engineering, 5(2), 81-87.

Ratriwardhani, R. A. (2019). Analisa Aktivitas Pengangkatan dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL). Medical Technology and Public Health Journal, 3(1), 94-100.

Sanjaya, K. T., Wirawan, N. H., & Adenan, B. (2018). Analisis postur kerja manual material handling menggunakan biomekanika dan NIOSH. JATI UNIK: Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 1(2), 70-80.

Sari, L. R., Sadi, S., & Berlianty, I. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Dengan Pendekatan Ergonomi Makro. Opsi, 12(1), 48-52.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Peniaian Kesesuaian. Jakarta (ID) : Sekretariat Negara.

Sekretariat Negara. (2019). Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja. Jakarta (ID) : Sekretariat Negara.

Setiawan, H. S. (2017). Pengaruh Ergonomi dan Antropometri bagi User Gudang Bahan PT. MI guna Meningkatkan Produktivitas Serta Kualitas Kerja. STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi), 2(2), 161-168.

Setyoko, A. T., Isharyadi, F., & Kristiningrum, E. (2018). Kinerja dan respon industri atas pemberlakuan SNI wajib. Jurnal Standardisasi, 19(3), 207.

Siboro, B. A. H. (2018). Analisa Postur Tubuh Pekerja Penjemuran Batako di Batam (Studi Kasus UKM Batako Pak Sirom). Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA), 1(2).

Situngkir, D., Rusdy, M. D. R., Ayu, I. M., & Nitami, M. (2021). Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai upaya antisipasi kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). JPKM: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1(2), 64-72.

Sulastri, L., & Uriawan, W. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Pegawai Di Era Industri 4.0. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(1), 43-49.

Susanti, L., Zadry, H. R. & Yuliandra, B. (2015). Pengantar Ergonomi Industri. Padang (ID) : Andalas University Press.

Tarwaka, H. (2015). Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta (ID) : Harapan Press.

Tjahayuningtyas, A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (Msds) in Informal Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v25i2.979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.