MANAJEMEN RISIKO PENGENDALIAN MUTU PADA LABORATORIUM UJI DAN KALIBRASI PRTBBN SESUAI PERSYARATAN ISO/IEC 17025:2017
Abstract
Manajemen risiko pengendalian mutu pada laboratorium pengujian dan kalibrasi PRTBBN sesuai persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017 dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko, mengukur dampak atau konsekuensi dari risiko pada kegiatan laboratorium yang dapat mempengaruhi validitas hasil pengujian/kalibrasi, sehingga dapat menentukan tindakan pengendalian yang tepat terhadap dampak yang ditimbulkan untuk memastikan mutu keluaran hasil laboratorium selalu terjaga. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi hambatan dari kegiatan yang dilakukan, kemudian melakukan penilaian dan analisis risiko menggunakan metode matriks peta risiko (probabilitas dan dampak) dan pengukuran tingkat keparahan dampak sesuai pedoman MIL-STD-882B System Safety Program Requirements dan Risk Management Guidelines Companion to AS/NZS 4360:2004, melakukan penentuan pengendalian risiko dan pemantauannya. Hasil identifikasi dan analisa risiko pada kegiatan pengendalian mutu laboratorium uji dan kalibrasi PRTBBN diperoleh adanya 6 kegiatan pokok yang dapat menjadi hambatan dan mempengaruhi mutu dan validitas dari output layanan laboratorium uji dan kalibrasi. Berdasarkan 6 kegiatan tersebut kemudian diperoleh 14 potensi hambatan, dan memiliki 3 peringkat risiko yang berbeda dengan rincian 4 kegiatan dengan kategori peringkat risiko rendah, 7 kegiatan dengan peringkat risiko sedang, dan 3 kegiatan dengan peringkat risiko tinggi dan nilai pareto 40%. Setiap risiko ditentukan langkah tindakan preventif untuk pengendalian risiko. Risiko tersebut kemudian di monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan setiap proses dilakukan dengan benar, efektif dan masih relevan penerapannya. Manajemen Risiko dapat memudahkan pengambilan keputusan dalam kegiatan peninjauan kembali kedepannya dan untuk peningkatan berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BSN (2017). Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi SNI ISO/IEC 17025:2017. Jakarta: BSN.
AS/NZS (2004). Risk Management Guidelines Companion to AS/NZS 4360:2004. Standards Australia International and Standards New Zealand.
Kumar, Sonjai (2022) Introduction to Risk Management Chapter- 1. Researchgate. India.
Mahabir-Lee, Shivanna. (2019). Five step laboratory risk management according to ISO 17025:2017. Advisera - 17025 Academy. United States.
BSN. (2016). SNI ISO/IEC 31010:2016 Manajemen Risiko - Teknik Penilaian Risiko. Jakarta: BSN.
Srinivas, K (2018). Process of Risk Management. IntechOpen. India.
Febriana, P. (2014). Manajemen Risiko Proyek Vale di PT.Multipanel Intermitra Mandiri. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Universitas Atmajaya. Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
BSN. (2018). ISO 31000:2018 Risk assessment. Jakarta: BSN.
Sabarguna, S.B. (2011). Manajemen Proyek berbasis Project Management Body of Knowledge (PM-BOK). Jakarta: Universitas Indonesia (UIPress).
Burke, R. (2000). Project Management: Planning & Control Techniques (Ed. 3). the United Kingdom and Australia: John Wiley & Son Ltd.
Lokobal, A., Sumajouw, M.D & Sompie, B. F. (2014). Manajemen risiko pada perusahaan jasa pelaksana konstruksi di propinsi papua. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(2).
Military, U.S. (1984). MIL-STD-882B System Safety Program Requirements. Washington: US Department of Defense, 2465-562.
Ayub, Yousaf. (2019) ISO 17025 Lab Risk Asessment. Reseachgate. Hongkong.
Masharipov, Shodlik M. (2019). ISO 27025 Risk Management example. Researchgate. Uzbekistan.
Gandara, Ganjar. S (2020). Analisis Penerapan ISO 9001 : 2015 Melalui Jumlah Ketidakpastian Produk, Proses dan Pelayanan Pada PT. X. Universitas Mercubuana. Jakarta.
Neyestani, B. (2017). Seven Basic Tools of Quality Control the Appropriate Techniques for Solving Quality Problems in the Organizations. Munich Personal Repec Archive. Jerman
Das, Debdatta, et al. (2021). Risk Identification of a hospital laboratory pre-analytical through failure mode and effect analysis. Asian Journal of medical sciences. Asian Journal
of Medical Sciences, 12(4), 31-38.
Tohom, Andilo. (2014). Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern. Pusdiklatwas BPKP. Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v24i1.966
Refbacks
- There are currently no refbacks.