PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DEFINISI PANGAN FUNGSIONAL
Abstract
Definisi pangan fungsional diartikan berbeda-beda di setiap komunitas bahkan pada setiap negara, sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan para ahli dan non-ahli. Indonesia juga tidak memiliki definisi yang formal tentang pangan fungsional, yang menyebabkan terhalangnya pengembangan teknologi, inovasi, komersialisasi dan hilirisasi serta perdagangan produk pangan fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan definisi pangan fungsional sebagai rekomendasi penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) istilah dan definisi pangan fungsional. Penelitian ini menggunakan metode Framework for Analysis, Comparison, and Testing of Standards/FACTS. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018 dengan melibatkan 109 responden yang terdiri dari pemerintah, lembaga penelitian, asosiasi, konsumen, pelaku usaha, akademisi dan praktisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 97% responden menyetujui usulan definisi pangan fungsional yang diusulkan dari hasil FGD dalam penelitian ini . Definisi pangan fungsional yang disetujui yaitu pangan segar dan/atau olahan yang mengandung komponen yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi fisiologis tertentu, dan/atau mengurangi risiko sakit yang dibuktikan berdasarkan kajian ilmiah, harus menunjukkan manfaatnya dengan jumlah yang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, yang harus tetap dalam bentuk pangan, bukan dalam bentuk pil atau kapsul. Hal-hal yang perlu ditinjau lebih jauh dalam definisi pangan fungsional meliputi jenis pangan, kajian dan bukti ilmiah dan jumlah konsumsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aristyawati, N., Fahma, F., Sutopo, W., Purwanto, A., Nizam, M., Louhenapessy, B. B., & Mulyono, A. B. (2016, October). Designing framework for standardization and testing requirements for the secondary battery a case study of lithium-ion battery module in electric vehicle application. In 2016 2nd International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICIMECE) (pp. 207-212). IEEE. https://doi.org/10.1109/ICIMECE.2016.7910459
Betoret, E., Betoret, N., Vidal, D., & Fito, P. (2011). Functional foods development: Trends and technologies. Trends in Food Science & Technology, 22(9), 498-508.
European Commision. (2010). Functional Foods. https://doi.org/10.2777/82512
Functional Food Center. (2020). Functional Food Center. https://www.functionalfoodscenter.net/
Kantatasiri, P. (2012). Future of functional foods and nutraceutical products : the challenge and potential of thailand to asean. GMSARN International Journal, 6(3), 87–96.
Kristiningrum, E., Anggraeni, P., Widyastuti, A., & Hapsari, B. W. (2019). Perancangan kerangka kerja standar pangan fungsional untuk membantu penyerapan kalsium. Jurnal Standardisasi, 21(1), 19–30. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31153/js.v21i1.733
Larasati, V. R. (2002). Kaijian proses standardisasi produk pangan fungsional. Skripsi Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Marsono, Y. (2008). Prospek Pengembangan Makanan Fungsional. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 7(1). http://journal.wima.ac.id/index.php/JTPG/article/view/147
Martirosyan, D. M., & Singh, J. (2015). A new definition of functional food by FFC: what makes a new definition unique? Functional Foods in Health and Disease, 5(6), 209–223. https://www.functionalfoodscenter.net/files/105582267.pdf
Moors, E. H. M. (2012). Functional foods: regulation and innovations in the EU. Journal Innovation: The European Journal of Social Science Research, 25(4), 424–440. https://doi.org/10.1080/13511610.2012.723881
Pratiwi R. A., Fahma, F., Sutopo, W., Pujiyanto, E., Suprapto, & Ayundyahrinib, M. (2018). Designing parameter for developing standard of manual wheelchair. International Journal of Applied Science and Engineering, 15(2), 127–134. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.6703/IJASE.201810_15(2).127
Sanya, I. O., & Shehab, E. M. (2015). A framework for developing engineering design ontologies within the aerospace industry. International Journal of Production Research, 53(8), 2383–2409. https://doi.org/10.1080/00207543.2014.965352
Undang-Undang (UU) No 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, (2014).
Silva, M. A., Albuquerque, T. G., Alves, R. C., Oliveira, M. B. P. P., & Costa, H. S. (2018). Melon ( Cucumis melo L.) by-products: Potential food ingredients for novel functional foods? Trends in Food Science & Technology, March, 0–1. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2018.07.005
Situmorang, S. H., Muda, I., Doli, M., & Fadli, F. S. (2010). Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis. USUpress.
Suprapto, Aliyah, N., Kristiningrum, E., Susanto, D. A., & Anggraeni, P. (2020). Parameter utama tepung modified cassava flour (Mocaf) kaya beta-karoten. Jurnal Standardisasi, 22(2), 153–162. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31153/js.v22i2.834
Susanto, D. A., Isharyadi, F., & Ritonga, M. (2018). Manfaat Ekonomi Penerapan Standar Pada Usaha Kecil Menengah Menggunakan ISO Methodology. Jurnal Standardisasi, 19(1), 25-38.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31153/js.v19i1.411
Susanto, D. A., Setyoko, A. T., Harjanto, S., & Prasetiyo, A. E. (2019). Pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) pangan fungsional untuk membantu mengurangi resiko obesitas. Jurnal Standardisasi, 21(1), 31–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31153/js.v21i1.734
Susanto, D. A., Kristiningrum, E., & Anggraeni, P. (2020). Dukungan lembaga penilaian kesesuaian terhadap parameter kualitas produk pangan fungsional. Jurnal Standardisasi, 22(2), 143–152. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31153/js.v22i2.849
Taylor, P. (2007). Cons , and Current Legislation Functional Foods : A Survey of Health Claims , Pros and Cons , and Current. November 2013, 37–41. https://doi.org/10.1080/10408390590967667
Tee, E. S., Wong, J., & Chan, P. (2017). Functional Foods Monograph 2017. International Life Sciences Institute (ILSI) Southeast Asia Region.
The International Food Information Council. (1998). Backgrounder: Functional Food. IFIC Foundation.
United States Government Accountability Office. (2009). FDA should take further actions to improve oversight and consumer understanding. https://www.gao.gov/products/GAO-09-250
Verma, D. K., Patel, A. R., & Srivastav, P. P. (2018). Bioprocessing Technology in Food and Health: Potential Applications and Emerging Scope. Apple Academic Press. https://www.taylorfrancis.com/books/e/9781351167871/chapters/10.1201%2F9781351167888-10
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI. (2018). Standar Mutu dan Kecukupan Gizi. https://wnpg.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/07/bidang1-3juli2018/Prof-Hardin-Pokja-SMKG-ppt-3-juli-Sangat-Baru.pdf
Winarti, C., & Nurdjanah, N. (2005). Peluang Tanaman rempah dan obat sebagai sumber pangan fungsional. Jurnal Litbang Pertanian, 24(2), 47–55.
Witherell, P. W., Rachuri, S., Narayanan, A. N., & Lee, J. H. (2013). FACTS: A Framework for Analysis, Comparison, and Test of Standards. https://doi.org/https://doi.org/10.6028/NIST.IR.7935
Wong, A. Y.-T., Lai, J. M. C., & Chan, A. W.-K. (2015). Regulations and protection for functional food products in the United States. Journal of Functional Foods, 17, 540–551. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jff.2015.05.038
DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v23i1.851
Refbacks
- There are currently no refbacks.