Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


PENGEMBANGAN SNI KOMPOR/TUNGKU MASAK BERSIH (CLEAN COOKSTOVES)

Teguh Pribadi Adinugroho, Ellia Kristiningrum

Abstract


Isu kesehatan dan lingkungan menjadikan berkembangnya konsep tungku masak bersih dengan persyaratan performa efisiensi bahan bakar, emisi dan keselamatan. Saat ini belum ada standar ISO mengenai tungku masak bersih, mendorong beberapa pihak menghasilkan Konsensus Lima pada 2011. Pada tahun 2012 Konsensus Lima dibawa dalam International Workshop Agreement (IWA) menuju standar berkonsensus global. Hal ini penting bagi Indonesia sebab standar internasional yang akan dikembangkan merupakan tindak lanjut dari studi di negara berkembang; pentingnya harmonisasi standar internasional untuk mengurangi hambatan teknis; serta mendukung roadmap konservasi energi. Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi serta menganalisa gap SNI dan regulasi di Indonesia dengan Konsensus Lima/draft IWA 10. Metode yang digunakan berupa pembandingan persyaratan efisiensi emisi keselamatan, nilai yang dipersyaratkan dan metode pengujian yang digunakan. Kesimpulan kajian adalah persyaratan efisiensi SNI kompor briket dan SNI kompor gas sudah tinggi; didalam SNI antar jenis kompor terdapat keragaman dan inkonsisten mengenai persyaratan keselamatan dan efisiensi serta emisi; terdapat persyaratan keselamatan didalam SNI yang serupa dengan draft IWA 10 namun berbeda metode ujinya disebabkan oleh SNI merupakan pengembangan sendiri atau mengacu standar yang berbeda; SNI menggunakan persyaratan minimum untuk lulus uji, sedangkan draft IWA 10 menggunakan sistem peringkat.

Keywords


SNI, kompor/tungku masak bersih, konsensus Lima



DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v14i3.85

Refbacks

  • There are currently no refbacks.