Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


ANALISIS PENERAPAN SNI ISO 9001:2015 MELALUI JUMLAH KETIDAKSESUAIAN PRODUK, PROSES DAN PELAYANAN PADA PT. X

Ganjar Sidik Gandara, Sawarni Hasibuan

Abstract


SNI ISO 9001:2015 adalah standar Sistem Manajemen Mutu yang salah satu fokusnya adalah  tindakan korektif untuk mengendalikan ketidaksesuaian (nonconformity), tetapi pada kenyataanya timbul suatu pertanyaan, karena dari data jumlah ketidaksesuain pada perusahaan tempat dilakukannya penelitian ini, menunjukan angka yang cukup  tinggi yaitu rata-rata106 kasus/tahun. Tujuan penelitian ini menganalisa jumlah ketidaksesuaian serta menentukan klausul SNI ISO 9001:2015 yang berpengaruh sehingga bisa menentukan usulan perbaikan.  Metode penelitian termasuk jenis deskriptif analisis yaitu dengan menggunakan data sekunder yang bersifat kualitatif berupa data ketidaksesuaian pada perusahaan dan data primer yaitu hasil observasi / audit pemenuhan klausul SNI ISO 9001:2015, sedangkan analisis dilakukan menggunakan teori GKM (Gugus Kendali Mutu) dengan menggunakan diagram pareto, diagram sebab akibat, dan metode 4M + 1E serta dilakukan analisa korelasi untuk menguji hubungan antara jumlah ketidaksesuaian dengan pemenuhan persyaratan SNI ISO 9001:2015, selanjutnya langkah perbaikan menggunakan metode risk assessment melalui wawancara. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa klausul SNI ISO 9001:2015 yang paling banyak berpengaruh terhadap jumlah ketidaksesuaian (pareto 85.5%) adalah Klausal 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi, Klausul 7.1.3 Infrastruktur dan Klausul 7.2 Kompetensi. Rekomendasi pengendalian diantaranya update prosedur, penegasan tugas penanggungjawab ISO departemen, set KPI pelaksanan training dan monitoring preventive maintenance melalui sistem.


Keywords


SNI ISO 9001:2015, ketidaksesuaian, Gugus Kendali Mutu (GKM). Risk Assessment

Full Text:

PDF

References


Allur, E., Heras-Saizarbitoria, I., & Casadesus, M. (2014). Internalization of ISO 9001: a longitudinal survey. Industrial Management & Data Systems.

BSN. (2015). SNI ISO 9001:2015 Sistem manajemen mutu - persyaratan. Jakarta: BSN.

BSN. (2018). ISO 31000:2018 Risk assessment. Jakarta: BSN.

Certification, S. T. (2015). Quality management system/lead auditor training course delegate manual. Trichy, Tamil Nadu, India: TVE Certification services Pvt. Ltd.

Dirjen IKM Departement Perindustrian. (2007). Pengertian GKM (Gugus Kendali Mutu). In Dirjen industri kecil menengah departemen perindustrian. Jakarta.

Gaspersz, V. (2005). Manajemen kualitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gaspersz, V. (2008). Total quality control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Heras, I., Marimon, F., & Casadesus, M. (2011). Impact of quality improvement tools on the performance of firms using different quality management systems.

Revista Innovator Journal, 21(November 2010), 161–173.

ISO.org. (2009). ISO 31010:2009 Risk management risk assessment techniques. ISO.0rg.

ISO.org. (2015a). ISO 9001_2015 - Just published! Retrieved from ISO.org website: https://www.iso.org/news/2015/09/Ref2002.html

ISO.org. (2015b). Standar Internasional ISO 9001:2015 sistem manajemen mutu - persyaratan. In ISO.org.

ISO.org. (2019). Iso 9000 Family – Quality Management. Retrieved from International Organization for Standard website: https://www.iso.org/iso-9001-quality-management.html

Lyon, B., & Popov, G. (2016). The Art of Assessing Risk. Professional Safety, 61(03), 40–51.

Medić, S., Karlović, B., & Cindrić, Z. (2016). New Standard ISO 9001 : 2015 and its Effect On Organisations. Karlovac University of Applied Sciences,14(2),188–193. Https://doi.org/10.7906/indecs.14.2.8

Multiple Training and Consulting. (2019). Penanganan Ketidaksesuan. Retrieved from http://konsultaniso.web.id/iso-90012015/penanganan-ketidaksesuan-nonconformity-dan-tindak-perbaikan-corrective-action-iso-90012015/

Mulyawan, A., & Sidharta, I. (2013). Analisis Deskriptif Pemasaran Jasa Di STMIK Mardira Indonesia Bandung. Jurnal Computech & Bisnis, 7(1), 42–55.

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2015). Metode Penelitian. In Bumi Aksara. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, M. N. (2015). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor: Ghalia Indonesia.

Piskar, F., & Dolinsek, S. (2006). Implementation of the ISO 9001 : from QMS to business model. 106(9),1333–1343. Https://doi.org/10.1108/02635570610712609

PT. X. (2017). Manual Perusahaan. Cilegon.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS. Ponorogo: WADE Group.

Ramadhany, F. F., & Supriyono. (2015). Analisis Penerapan SMM ISO 9001 : 2015 Dalam Menunjang Pemasaran ( Studi pada PT Tritama Bina Karya Malang ). Jurnal Administrasi Bisnis, 53(1), 31–38.

Saputri, A., Katili, P. B., & Mutaqin, A. I. S. M. (2017). Analisa Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008 di PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 5(1), 15–20.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research methods for business: A skill-building approach (5th ed.). In John Wiley and sons. Inc. (5th ed.).

Https://doi.org/10.1016/0024-6301(93)90168-F

Sena, A. A. De, & Saizarbitoria, I. H. (2016). ISO 9001 Performance : A Holistic and Mixed-Method Analysis. Review of International Comparative Management, 17(2), 136–163.

Sumpono, J., & Hasibuan, S. (2016). Faktor Kritikal Efektifitas Penerapan Quality Management System ISO 9001-2008 Pada Industri Komponen Automotif. Operations Excellence, 8(1), 1–19.

Transition Support. (2019). Quality - evolution of ISO definition. Retrieved November 28, 2019, from Transition Support website: https://transition-support.com/quality_iso.html

Vidya Consultant. (2017). Training ISO 9001:2015. Jakarta.

Wijaya, T., & Budiman, S. (2017). Analisis Data Kuantitatif. In POHON CAHAYA (Anggota IKAPI). Https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31212.82566

Wilcock, A. E., & Boys, K. A. (2017). Improving quality management : ISO 9001 benefits for agrifood firms. Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies, 7(1), 2–20. Https://doi.org/10.1108/JADEE-12-2014-0046

Yaya, L. H. P., Marimon, F., & Casadesus, M. (2013). Can ISO 9001 improve service recovery ? Industrial Management & Data System, 113(8), 1206–1221. Https://doi.org/10.1108/IMDS-03-2013-0150




DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v22i3.833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.