EVALUASI SISTEM MANAJEMEN MUTU PRODUK RAJUNGAN “VALUE ADDED” UNTUK MEGURANGI KOMPLAIN KONSUMEN DI PABRIK PENGOLAHAN RAJUNGAN VALUE ADDED LAMPUNG
Abstract
Abstrak
Pabrik pengolahan rajungan di Propinsi Lampung telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu Produk (SMMP) sejak tahun 1998. Walaupun telah menerapkan SMMP, pabrik tersebut masih dikomplain oleh konsumennya karena mutu produk hasil olahannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi SMMP “value added” rajungan (Portunus pelagicus) untuk menyusun strategi perbaikan SMMP, dan menerapkan strategi perbaikan SMMP untuk mengurangi komplain konsumen. Metode survei dan wawancara diterapkan dalam penelitian ini untuk mengetahui penyebab komplain konsumen. . Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap evaluasi SMMP dan tahap implementasi hasil evaluasi SMMP. Evaluasi SMMP meghasilkan 3 prioritas perbaikan SMMP yang dianalisa dengan metode AHP. Tiga prioritas tersebut yaitu (1) memperbaiki sarana dan prasarana ruang produksi sesuai dengan persyaratan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) khususnya penambahan lampu UV untuk memudahkan pengecekkan serpihan benda asing agar tidak terikut dalam daging rajungan, (2) memotivasi seluruh karyawan untuk bekerja mengikuti SMMP yang telah diperbaiki secara ketat, dan (3) memonitor dan mengevaluasi hasil kerja seluruh karyawan sesuai dengan SMMP yang telah diperbaiki. Sejak implementasi 3 prioritas SMMP tersebut, komplain konsumen tidak terjadi lagi selama enam bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghindari kerugian finansial akibat komplain konsumen sebesar Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) lebih per tahun.
Kata kunci:SMMP, HACCP, Rajungan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v20i3.729
Refbacks
- There are currently no refbacks.