USULAN KERANGKA STANDAR KURSI RODA MANUAL SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

Rizki Amalia Pratiwi, Fakhrina Fahma, Wahyudi Sutopo, Eko Pujiyanto, Suprapto Suprapto, Meilinda Ayundyahrini

Abstract

Teknologi alat kesehatan berkembang sangat pesat, pemerintah terus berupaya untuk mendorong berkembangnya industri alat kesehatan, salah satunya kursi roda. Sebagai upaya mengembangkan industri alat kesehatan, pemerintah juga merekomendasikan pergembangan SNI alat kesehatan. Indonesia memiliki SNI 09-4663-1998 kursi roda, namun sudah berusia 20 tahun dan belum pernah mengalami pembaruan, untuk itu diperlukan kaji ulang standar kursi roda, agar dapat harmonis dengan perkembangan teknologi saat ini. Artikel ini menggunakan pendekatan FACTS (Framework for Analysis Comparison and Testing Standard). Terdapat 4 tahap pada pendekatan FACTS, yaitu analisis stakeholder, analisis teknis, perbandingan standar, dan pengujian standar. Pada tahap pengujian standar, digunakan SEM (Structural Equation Model), kerangka SEM digunakan untuk memverifikasi bahwa kerangka standar yang dikembangkan dapat mencapai tujuan standardisasi. Dari pendekatan FACTS pada artikel ini didapatkan kerangka standar yang dapat digunakan untuk penyusunan standar kursi roda dan metode verifikasinya. Dihasilkan 8 parameter standar yang diusulkan menjadi Acuan RSNI, yaitu stabilitas stastis, kemampuan manuver, dimensi, keefektifan rem, ketahanan pengapian, kekuatan statis, kekuatan impact, dan kekuatan fatigue.

Keywords

Standar Nasional Indonesia (SNI), Kursi roda manual, FACTS, SEM

Full Text:

PDF

References

Batan, I. M. L. (2006). Pengembangan Kursi Roda Sebagai Upaya Peningkatan Ruang Gerak Penderita Cacat Kaki. Jurnal Teknik Industri, 8(2), 97–105. Retrieved from http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/view/16549

Borg, J & Khasnabis, C. (2008). Guidelines on the provision of manual wheelchairs in less-resourced settings. World Health Organization.

Cook, Albert M. (2015). Assistive Technologies: Principles and Practice, 4th ed. Elsevier.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. (2015). Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015 – 2019 Direktorat Bina Produksi Dan Distribusi Alat Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

International Organization for Standardization. (2014). ISO 7176-1 Wheelchairs: Determination of static stability. ISO

International Organization for Standardization. (2012). ISO 7176-3 Wheelchairs: Determining the effectiveness of the brakes. ISO

International Organization for Standardization. (2008). ISO 7176-5 Wheelchairs: Determination of dimensional space, mass and maneuverability. ISO

International Organization for Standardization. (1998). ISO 7176-7 Wheelchairs: Measurements of seating and wheel dimensions. ISO

International Organization for Standardization. (2014). ISO 7176-8 Wheelchairs: Requirements and test methods for static strength, impact and fatigue. ISO

International Organization for Standardization. (2012). ISO 7176-16 Wheelchairs: Resistance to ignition of postural support devices. ISO

Jaya, I. G. N. M. & Sumertajaya, I. M. (2008). Pemodelan Persamaan Strutural dengan Partial Least Square. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika

Kemenperin_ PPI 2016 Unjuk Produk Unggul Industri Alsintan dan Alkes. (2016). Retrieved July 30, 2018, from http://www.kemenperin.go.id/artikel/16338/PPI-2016-Unjuk-Produk-Unggul-Industri-Alsintan-dan-Alkes

Kharisma, Atminati. (2016). Desain Kursi Roda dengan Sistem Kemudi Tuas sebagai Sarana Mobilitas bagi Anak Penderita Cerebral Palsy Usia 6 hingga 10th. JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print).

Kleynen, M., Braun, S. M., Bleijlevens, M. H., Lexis, M. A., Rasquin, S. M., Halfens, J., … Masters, R. S. W. (2014). Using a Delphi technique to seek consensus regarding definitions, descriptions and classification of terms related to implicit and explicit forms of motor learning. PLoS ONE, 9(6), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0100227

Peraturan Pemerintah (PP) No. 102 Tahun 2012 mengenai Standardisasi Nasional

Rahmawatie, B., Sutopo, W., Fahma, F., Purwanto, A., Nizam, M., Louhenapessy, B. B., & Mulyono, A. B. (2017). Designing framework for standardization and testing requirements of battery management system for electric vehicle application. 2017 4th International Conference on Electric Vehicular Technology (ICEVT), 7–12. https://doi.org/10.1109/ICEVT.2017.8323525

Santoso, Singgih. (2015). Menguasai Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Soewardi, Hartomo. (2015). Inovative Design of Wheelchair by Using User Centered Design Approach. Proceeding 8th International Seminar on Industrial Engineering and Management.

Ulum, M., Tirta, I. M., & Anggraeni, D. (2014). Analisis Structural Equation Modeling (SEM) Untuk Sampel Kecil Dengan Pendekatan Partial Least Square (PLS). Prosiding Seminar Nasional Matematika Universitas Jember, (November), 1–15.

Undang Undang (UU) No.20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Whidiarso, wahyu. (2010). Pengembangan Skala Psikologi: Lima Kategori Respons ataukah Empat Kategori Respons?. diakses online dari ugm.ac.id/files/widhiarso_2010__respon_alternatif_tengah_pada_skala_likert.pdf

Witherell, Paul; Rachuri, Sudarsan; Narayanan, Anantha dan Hyun Lee, Jae. (2013). FACTS: A Framework for Analysis, Comparison, and Testing of Standards. National Institute of Standards and Technology, United States

DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v20i3.724