PENGARUH RENDAHNYA DOSIS KOAGULAN (FORMULASI ASAP CAIR) TERHADAP MUTU DAN HARGA YANG DITERIMA PETANI
Abstract
Untuk menekan biaya pengolahan bahan olah karet (bokar), petani cenderung menggunakan koagulan dengan dosis yang sangat rendah. Padahal penggunaan dosis yang tidak tepat diduga akan mempengaruhi kualitas produk karet. Apalagi dengan diterbitkannya SNI 1903:2017 tentang persyaratan mutu spesifikasi teknis karet, produk karet harus dapat memenuhi persyaratan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan koagulan dengan dosis yang sangat rendah dalam pembuatan bokar terhadap mutu teknis produk karet dan harga yang diterima petani. Koagulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulasi koagulan asap cair dan PAS. Parameter pengamatan terdiri dari kondisi penggumpalan, kadar karet kering (KKK), kadar kotoran, kadar abu, kadar zat menguap, plastisitas (Po and PRI) dan viskositas Mooney. Parameter-parameter ini kemudian dianalisa secara statistic dengan menggunakan uji beda t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan koagulan dengan dosis yang sangat rendah tidak berbeda secara signifikan dari dosis anjuran untuk sebagian besar parameter pengujian, kecuali untuk KKK dan viskositas Mooney. Tetapi, diperlukan waktu yang lebih lama untuk menggumpalkan lateks dan KKK yang diperoleh juga lebih rendah dibandingkan dengan dosis anjuran. Sehingga harga yang diterima oleh petani juga akan lebih rendah. Untuk memperoleh harga yang lebih baik petani tetap dianjurkan untuk menggunakan dosis rekomendasi untuk menghasilkan karet bermutu tinggi bahkan untuk produksi SIR 10.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v20i2.711
Refbacks
- There are currently no refbacks.