Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


PENGUJIAN SUHU LEMARI ES DENGAN METODE TERINTEGRASI FUZZYFAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FUZZY-FMEA)

Tri Widianti, Himma Firdaus

Abstract


Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) banyak diimplementasikan untuk analisis risiko baik di bidang manufaktur maupun jasa. Permasalahan yang sering timbul pada implementasi FMEA yaitu sulitnya menentukan peringkat risiko karena kesamaan nilai RPN. Samanya nilai RPN menimbulkan kesulitan bagi pengambil keputusan untuk memprioritisasi risiko yang harus ditindaklanjuti. Logika fuzzy merupakan logika matematis yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan FMEA. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah integrasi FMEA dengan logika fuzzy sebagai upaya perbaikan terhadap metode FMEA. Tujuan lainnya adalah implementasi  integrasi Fuzzy-FMEA pada lingkup pengujian suhu lemari es. Implementasi Fuzzy-FMEA pada pengujian ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kegagalan pada pengujian yang dipersyaratkan oleh SNI ISO/IEC 17025:2008. Studi kasus pengujian suhu pada lemari es ini dipilih karena lemari es merupakan salah satu produk yang diwajibkan untuk memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT-SNI) yang mengacu pada standar SNI IEC 60335-2-7:2009. Selain itu, penerapan Fuzzy-FMEA pada konteks pengujian sampai saat ini belum ditemukan. Hasil analisis dengan Fuzzy-FMEA menunjukkan bahwa risiko kegagalan paling tinggi pada proses pengujian suhu lemari es paling tinggi terjadi pada mode kegagalan: power source tibatiba shut down dengan nilai RPN 5,8887.

Keywords


Fuzzy-FMEA, analisis risiko, pengujian.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v18i1.693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.