KARAKTERISASI VOLUME KALIBRATOR ALAT PENAKAR CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI
Abstract
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki alat ukur curah hujan yang tersebar di 180 lokasi stasiun pemantau cuaca di seluruh daerah Indonesia. Alat ukur ini perlu dikalibrasi secara berkala untuk menjamin hasil pengukuran dan ketertelusurannya. Tim peneliti Puslit Metrologi LIPI bekerjasama dengan BMKG mengembangkan kalibrator curah hujan yang dapat dibawa dan mudah untuk digunakan. Karakterisasi dilakukan pada kalibrator ini sebagai jaminan hasil pengukuran dan pengujian untuk memenuhi standar. Karakterisasi dilakukan dengan metode gravimetri menggunakan timbangan mengacu pada prosedur kalibrasi Laboratorium Volume Puslit Metrologi LIPI. Kecepatan aliran air diatur dengan pompa dalam satuan Pulse Width Modulation (PWM), dan parameter – parameter pengukuran ditampilkan pada aplikasi di dalam komputer. Telah dilakukan pengambilan data untuk karakterisasi kalibrator curah hujan dengan hasil volume rata – rata pada kondisi standar (20oC) sebesar 970 ml, 966 ml, dan 971 ml pada PWM pompa 100, 150, dan 255. Ketidakpastian bentangan yang didapat sebesar 3 ml. Dari hasil karakterisasi dan simulasi perhitungan didapat ketidakpastian bentangan sebesar 1% untuk curah hujan di atas 18 mm. Hasil tersebut memenuhi standar ketidakpastian maksimal pengukuran curah hujan sebesar 2% untuk kadar curah hujan 0 – 500 mm.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v20i1.591
Refbacks
- There are currently no refbacks.