Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


MUTU BERAS PENGGILINGAN PADI DI RICE PROCESSING CENTER KABUPATEN MUKOMUKO SESUAI SNI 6128:2015

Lamhot Parulian Manalu, Himawan Adinegoro

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari proses penggilingan beras di usaha penggilingan rakyat dan Rice Processing Centre (RPC) Kabupaten  Mukomuko serta menganalisis mutu beras hasil penggilingannya berdasarkan SNI 6128-2015. Kajian ini juga akan memberikan masukan bagi RPC untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam menghasilkan beras bermutu. Rendemen beras kepala merupakan persyaratan utama dalam penetapan mutu beras, karena akan menentukan jumlah berat beras yang dihasilkan dan pada akhirnya menentukan nilai ekonomis beras tersebut. Komponen mutu beras yang diukur adalah derajat sosoh, kadar air, beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning, butir mengapur, benda asing dan butir gabah dengan mengacu pada SNI beras. Analisis pengamatan dan pengukuran dilakukan pada 100 gram sampel beras. Hasil pengukuran dan pengamatan kemudian dibandingkan dengan kriteria mutu beras berdasarkan SNI 6128-2015. Rendemen beras yang dihasilkan penggilingan padi di RPC Mukomuko bervariasi pada angka 59-65% dengan derajat sosoh 95,8%, beras kepala 73,5% dan butir patah 20,1%.  Sedangkan beras penggilingan rakyat derajat sosohnya 83,5%, beras kepala 61,7% dan butir patah 26,9%.  Kualitas beras hasil penggilingan RPC berdasarkan SNI  6128-2015 masuk kedalam kategori mutu medium 2, lebih baik daripada penggilingan rakyat. Kategori mutu beras yang dihasilkan RPC masih dapat ditingkatkan menjadi mutu 1 atau premium dengan melakukan penyetelan ulang setiap unit mesin dan sinkronisasi antar-alat secara keseluruhan. Hal yang perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan mutu beras hasil penggilingan RPC adalah peningkatan derajat sosoh dan rendemen beras kepala.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v19i1.422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.