KETERSEDIAAN SNI DAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN SERTA KESIAPAN INDUSTRI SEKTOR OTOMOTIF MENGHADAPI REGULASI UNECE
Biatna Dulbert Tampubolon, Suminto Suminto, Ary Budi Mulyono, Utari Ayuningtyas
Abstract
Harmonisasi standar dan regulasi untuk sektor industri otomotif menjadi jawaban terhadap globalisasi industri otomotif untuk meningkatkan daya saing dan menjamin mutu produk. Dalam forum APEC dan ASEAN, negara anggota sepakat untuk melakukan adopsi regulasi otomotif sesuai dengan regulasi UNECE. Ketersediaan SNI, LPK dan kesiapan industri otomotif dalam menghadapi regulasi UNECE yang prioritas menjadi tujuan penelitian ini melalui studi pustaka dan survei lapangan (8 kota). Penelitian ini menggunakan metode Expert Judgment dalam menentukan regulasi UNECE yang akan diteliti dan analisis dekriptif dalam mengolah data dalam kuesioner. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan pelaku usaha sektor otomotif terkait ASEAN MRA 19 regulasi UNECE (tahap 1) masih rendah (14%). Selain itu terdapat juga 39 SNI sektor otomotif yang mempunyai acuan yang tidak update (terkini) dan usianya lebih dari 10 tahun, sehingga perlu dikaji ulang untuk direvisi. Dari 19 regulasi UNECE yang telah dibedah ternyata terdapat 119 buah Standar Internasional, Standar Regional dan Standar Nasional negara lain yang diusulkan untuk diadopsi sebagai standar mendukung ASEAN MRA sektor otomotif. Laboratorium Uji yang terkait dengan 19 regulasi UNECE juga masih minim sehingga perlu pengembangan Laboratorium Uji untuk mendukung peningkatan daya saing produk Indonesia di luar negeri.
Keywords
regulasi UNECE, SNI, lembaga penilaian kesesuaian, industri otomotif.
DOI:
http://dx.doi.org/10.31153/js.v16i3.199
Refbacks
- There are currently no refbacks.