STUDI PENERAPAN HACCP PADA PENGOLAHAN SARI BUAH JERUK SIAM (Studi Kasus di Citrus Centre Kab. Sambas, Kalbar)
Abstract
Produksi buah jeruk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun merupakan potensi untuk pengembangan produk olahan jeruk. Melimpahnya produksi buah jeruk memerlukan teknologi untuk pengolahan jeruk menjadi produk yang dapat meningkatkan nilai tambah. Teknologi ini diperlukan pada saat puncak produksi sehingga harga buah jeruk masih dapat bersaing dan memanfaatkan buah yang tergolong ke dalam off grade. Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian telah membangun model penanganan segar skala pilot dan terbangunnya pabrik sari buah jeruk Siam skala pilot di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dalam pengoperasian model ini penerapan HACCP sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan keamanan produk sari buah jeruk. Dari hasil studi, yang ditetapkan sebagai CCP adalah sterilisasi botol dan tutup, pasteurisasi dan penyimpanan produk sari buah. Sedangkan yang termasuk kategori CP yaitu sortasi, pencucian, penyaringan, pencampuran, pembotolan, dan pendinginan. Dalam pelaksanaannya, proses verifikasi sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui efektifitas penerapan HACCP. Penerapan HACCP yang sesuai diharapkan akan meningkatkan kualitas dan keamanan produk sari buah jeruk Siam.
Keywords
HACCP, sari buah jeruk Siam, pengolahan
DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v12i1.140
Refbacks
- There are currently no refbacks.