Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


KESIAPAN PRODUK AGROBASE/PREPARED FOODSTUFF MENGHADAPI HARMONISASI STANDAR ASEAN

Aziza Rahmaniar Salam

Abstract


Dalam rangka pembentukan pasar bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area AFTA), negara-negara anggota ASEAN telah menyepakati kerjasama untuk menciptakan kawasan bebas perdagangan serta meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara tersebut. Dalam hal standar, Menteri ASEAN (ASEAN Economic Minister AEM) sepakat membentuk forum konsultasi dibidang standar (ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality ACCSQ) yang tugasnya memfokuskan kegiatan pada harmonisasi standar, harmonisasi regulasi teknis dan saling menerima penilaian kesesuaian. Dalam menghadapi harmonisasi standar ditingkat ASEAN, Indonesia harus mempersiapkan diri secara komprehensif baik dari segi SNI-nya, pengusahanya, sarana dan prasarana pendukungnya seperti Laboratorium Penguji, Lembaga Sertifikasi Produk (LS-Pro) serta lembaga lainnya yang menunjang harmonisasi standar ASEAN perlu dipersiapkan sebelumnya.Dari hasil analisis, diperoleh hasil bahwa Indonesia memiliki 380 SNI makanan dan minuman. Di tingkat ASEAN, telah disepakati 80 standar produk yang akan diharmonisasikan yang mengacu pada General Standard for Food Additive (GSFA). SNI yang masuk dalam daftar produk yang akan diharmonisasikan standarnya berjumlah 178 SNI atau 59 GSFA (1 GSFA identik dengan 1 sampai dengan 22 SNI). Untuk laboratorium uji produk makanan di Indonesia sejumlah 63 laboratorium dan 9 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang sudah terakreditasi dan tersebar di berbagai daerah. Kemampuan ujinya bervariasi dan pada umumnya lebih dari satu jenis. Dalam rangka harmonisasi standar ASEAN, produk yang diprioritaskan untuk diharmonisasikan (berdasarkan skoring terhadap status SNI, keberadaan laboratorium uji, LSPro dan daya saing) dikelompokkan menjadi prioritas 1, 2 dan 3. Produk yang masuk prioritas pertama sejumlah 16 standar produk, yang masuk prioritas kedua sejumlah 49 standar produk dan yang masuk ke prioritas ketiga sejumlah 27 standar produk.

Keywords


standar, ACCSQ, agrobased/prepared foodstuff



DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v13i2.134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.