ANALISIS KEMAMPUAN PENERAPAN SNI ISO 9001: 2008 PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH STUDI KASUS : UMKM TEKSTIL KOTA TASIKMALAYA
Abstract
SNI ISO 9001:2008 merupakan standar sistem manajemen mutu mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan industri, usaha maupun organisasi. Dalam upaya menjaga konsistensi kualitas produk secara berkesinambungan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu dilakukan langkah-langkah nyata dalam penerapan standardisasi. Makalah ini menyajikan analisis terhadap aktivitas penerapan standar sistem mutu SNI ISO 9001: 2008 pada UMKM. Cara kerja yang baku dan sistematis pada proses kerja serta lingkungan yang bersih dan baik sangat diperlukan didalam upaya menjaga konsistensi produk. Umumnya dalam aktivitas UMKM pada semua jenis produksi dapat menerapkan standardisasi serta menghasilkan produk bermutu, bekerja sesuai dengan perencanaan,memperkecil tingkat kesalahan, dan pada akhirnya konsistensi mutu produk yang dihasilkan akan terjaga. Kesadaran dan kemauan pemilik dan pekerja pada UMKM merupakan faktor dominan dalam penerapan standar sistem manajemen mutu, dan motivasi menjadi sesuatu hal yang penting dalam penerapan sistem manajemen mutu di lapangan. Tujuan penelitian ini mengevaluasi penerapan SNI ISO 9001:2008 bagi UKM TPT, mengevaluasi dokumentasi sistem manajemen, serta memberi bantuan menyempurnakan prosedur Bisnis Proses Produk sesuai Panduan Mutu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kunjungan ke UKM serta melakukan tanya jawab dengan kuesioner untuk mengetahui kinerja unit pelayanan, sedangkan penganalisisan dilakukan menggunakan teori Freeman, tabulasi data dan dengan teknik penilaian perbandingan hasil perhitungan melalui rumus bobot nilai rata-rata tertimbang dan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang diperoleh dan selanjutnya dievaluasi. Didapatkan hasil: (1) Khalifa dengan skor 7, (2) Tasik Indah Batik dengan skor 5,5, (3) Alisa Bordir dengan skor 4,25, dan (4) Agnesa Batik dengan skor 3,5. Pada umumnya UKM sudah menerapkan pendokumentasian terkait dengan pembelian dan fokus pada kepuasan pelanggan, tetapi belum melakukan evaluasi yang terdokumentasi terhadap kepuasan pelanggan.
Keywords
standar, sistem manajemen mutu, konsistensi
DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v15i3.124
Refbacks
- There are currently no refbacks.