Jurnal Standardisasi

Notifications

Editorial Board

Reviewer

Journal Help

Font Size



Home Search Mail RSS


PERSEPSI TERHADAP STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL (SPM) DALAM PENERAPAN SERTIFIKASI LAIK FUNGSI (SLF) BANGUNAN GEDUNG

Yulinda Rosa

Abstract


Peran standar, pedoman dan manual (SPM) dalam penerapan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan Gedung sangat diperlukan, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-undang Bangunan Gedung nomor 28 tahun 2002, dan lebih di detailkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang nomor 28 tahun 2002, serta Permen PU nomor 25 tahun 2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. Persepsi terhadap SPM dalam penerapan regulasi SLF merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam penerapan regulasi tersebut. Untuk memfokuskan pengukuran, kearah persepsi terhadap SPM dalam penerapan SLF, terhadap stakeholders dilakukan pengkondisian untuk menghomogenkan karakteristik sampel dengan terlebih dahulu diberikan sosialisasi SPM dalam penerapan SLF bangunan gedung, sebagai studi kasus dalam pengamatan ini, sosialisasi yang dilakukan di dua provinsi (Sumatera Barat dan DIY). Pengamatan dilakukan melalui pengukuran dua variabel yaitu: 1) Variabel Keberterimaan stakeholders terhadap pemberian materi dalam kegiatan diseminasi dan sosialisasi ; 2) Variabel persepsi stakeholders terhadap SPM tersebut. Metode sampling pertimbangan dilakukan untuk memilih stakeholders yang dijadikan objek kajian, data diolah dengan menggunakan program excel dan SPSS (Statistical Package for the Social Science), dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Persepsi stakeholders terhadap SPM dalam penerapan SLF bangunan gedung sudah baik. Tapi dalam penerapannya masih ada beberapa kendala diantaranya: Ketersediaan tenaga ahli, belum tersedianya pedoman pemeriksaan laik fungsi bangunan gedung, ketersediaan laboratorium uji kelayakan bangunan, ketersediaan tukang yang profesional, masih adanya beberapa komponen yang belum terakomodir dalam SPM, dan masih banyaknya bangunan gedung yang sudah berdiri belum mempunyai IMB.

Keywords


Persepsi, SPM, SLF bangunan gedung, diseminasi dan Sosialisasi



DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v15i3.123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.