UJI KELAYAKAN TITIK TETAP ALUMINUM SEKUNDER BERDASARKAN KEDALAMAN SUPERCOOLING
Abstract
Dalam rangka menyediakan pelayanan jasa kalibrasi termokopel tipe noble metal dengan titik tetap, Pusat Penelitian Puslit KIM-LIPI telah mengembangkan sel titik tetap aluminum berjenis terbuka sekunder untuk digunakan sebagai standar pada suhu 660,323 C. Efek impuritas diselidiki dengan menerapkan metode kuantitatif, yaitu, dengan melihat hubungannya dengan kedalaman supercooling. Sebagai hasilnya, kedalaman supercooling terendah adalah 0,4332 C yang memenuhi kriteria sebagai standar kalibrasi yang diusulkan oleh CCT BIPM (Consultative Committee for Thermometry of International Bureau of Weights and Measures). Selain itu, ketidakpastian pengukuran memberikan nilai 1,5 ?V yang sebanding dengan 0,15 C untuk termokopel tipe S. Oleh karena itu, CMC (Calibration Measurement Capability) untuk pengukuran suhu 660,323 C dengan titik tetap Al sekunder adalah 0,15 C. Nilai reprodusibilitas adalah 42 mK yang menunjukkan bahwa kemurnian sel kurang dari 99,99993%.
Keywords
termokopel, ITS-90, suhu, ketidakmurnian, kalibrasi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v15i2.116
Refbacks
- There are currently no refbacks.