KAJIAN STANDAR SEKTOR REMPAH-REMPAH TERKAIT DENGAN PENOLAKAN PRODUK DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN EKSPOR INDONESIA
Abstract
Rempah-rempah adalah bagian dari tanaman baik batang, kulit batang, akar maupun rimpang yang dapat digunakan sebagai bumbu masakan atau minuman, bahan obat-obatan dan kosmetik. Meskipun secara keseluruhan nilai ekspor rempah-rempah mengalami kenaikan, namun beberapa produk mengalami penurunan ekspor. Produk tersebut antara lain nutmeg in shell, cinnamon&cinnamon-tree flowers neither crushed nor ground, dan white pepper, neither crushed nor ground. Penurunan nilai ekspor untuk produk pala, kayu manis dan lada putih salah satunya disebabkan oleh penolakan yang dilakukan beberapa negara ekspor. Peraturanperaturan tersebut diberlakukan untuk melindungi faktor kesehatan, keamanan, keselamatan dan lingkungan hidup di negara masing-masing. Untuk sektor rempah-rempah, khususnya produk pala, kayu manis dan lada, harus memperhatikan persyaratan kandungan aflatoksin, salmonella, organoleptik dan jamur. SNI yang terkait dengan produk pala sudah berusia lebih dari 5 tahun, dan sudah saatnya untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan dengan memperhatikan persyaratan khusus yang diberlakukan di negara tujuan ekspor.
Keywords
rempah-rempah, SNI, penolakan produk, ekspor
DOI: http://dx.doi.org/10.31153/js.v13i1.11
Refbacks
- There are currently no refbacks.